Saturday, June 26, 2021

Syaikh Arif mendapat Ijasah dan Sanad kitab Imam Bukhori dari Kh. Ma'ruf Amin - PPSA News & Media

Ditengah - tengah masa kampanyeu

pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, calon wapres Prof Dr Kh  Ma'ruf Amin menghadiri Iatighotsah Akbar yang diselenggarakan di SMK Diponegoro Majenang, dalam tausiyahnya beliau terlihat semangat sekali, apalagi jamaah yang hadir lebih dari tujuh ribuan jamaah, hadir dalam kesempatan tersebut Syaikh Arif yang saat itu jufa bertugas membantu panitia, dan di akhir waktunya beliau mengijasahkan kitab Imam Bukhori berikut Sanadnya. 

1. Nabi Muhammad SAW
2. Sayyidina Ali bin Abi Tholib
3. Zaud bin Wahab
4. Abdul Malik bin Maisarah
5. Syu'bah
6. Sulaiman bin Harb
7. Imam Bukhori
8. Muhammad bin Yusuf al Farbary
9. Abi Lukman Yahya bin Ammar al Khuttalani
10. Muhammad Shadikhat al Farghani
11. Baba Yusuf al Khirawi
12. Abil Futuh Ahmad bin Abdillah Ath Thawusi
13. Alaudin An Nahruwali
14. Al Kutub Muhammad bin Alaudin An Nahriwali
15. Muhammad bin Abdillah al Idrisi
16. Abdul Qadir bin Ahmad Al Andulusi
17. Sayyid Alwi bin Abdil Bar Al Wibai
18. Umar bin Abdul Karim Al Attar
19. Sayyid Muhammad Husain Al Habsy
20. Sayyid Husain al Habsy
21. Kh. Mahfudz Termas
22. Hadrotus Syaikh Kh. Hasyim Asy'ari
23. Kh. Idris Djamali
24. Kh. Ma'ruf Amin
25. Syaikh Mohamad Arif Nujaba

Thursday, June 17, 2021

Penerimaan Santri Baru Madrasah Diniyah Murotilil Qur'an An Nazimiyyah - PPSA News Media



Assalamu'alaikum wr wb

Bismillahi walhamdulillahi washolatu 'ala risuulillah walaakhaula walaa quwwata illa billahi

Bersama ini kami beritahukan bahwa telah DIBUKA PENERIMAAN SANTRI BARU Madrasah Diniyah Murotilil Qur'an An Nazimiyyah (MADIN MQN) Ponpes Suryamedar An Nahdliyyah dengan ketentuan sebagai berikut : 

1. Persyaratan Umum

- Putra / Putri

- Usia minimal 9 tahun (Sudah baligh) hingga dewasa / lansia

- Untuk anak2 wajib di antar langsung oleh wali santri (Mengisi formulir penyerahan / penitipan santri)

- Untuk dewasa wajib sepengetahuan & seijin suami / istri / wali (Mengisi formulir persetujuan)

- Menyerahkan Foto Copy Identitas diri & wali

- Perbekalan kebutuhan pokok semampunya

- Dilarang membawa / menggunakan obat2an / jajanan / perlengkapan multimedia / teman tanpa ijin asatidz

- Jadwal ngaji setiap hari senin s/d sabtu, ba'da Ashar


2. Persyaratan khusus

- Selama jam ngaji Dilarang keluar area pondok tanpa ijin Asatidz

- Wajib mentaati peraturan madrasah

- Bersedia di hukum jika melakukan kesalahan (Bentuk hukuman antara lain bersih2 area pondok, mengamalkan wirid secara khusus, diserahkan kepada wali santrinya)

- Senantiasa meningkatkan Iman, Islam, Ikhsan dan berakhlakul karimah


Demikian pemberitahuan ini disampaikan mohon maaf jika ada kekeliruan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Wabillahit taufiq wal hidaayah waridho wal inayah

Wassalamu'alaikum wr wb


Bandung, 18 Juni 2021

Madrasah Diniyah Muritilil Quran An Nazimiyyah - Ponpes Suryamedar An Nahdliyyah


Nyai Milati Mustakima (Ummu Aisyah)

Kepala 


Mengetahui :



KR. Mohamad Arif Nujaba (Syaikh Arif)

Pengasuh / Pimp. PPSA

Penerimaan Santri Baru Ponpes Suryamedar An Nahdliyyah - PPSA News & Media

 


Assalamu'alaikum wr wb

Bismillahi walhamdulillahi washolatu 'ala risuulillah walaakhaula walaa quwwata illa billahi

Bersama ini kami beritahukan bahwa telah DIBUKA PENERIMAAN SANTRI BARU Pondok Pesantren Suryamedar An Nahdliyyah dengan ketentuan sebagai berikut : 

1. Persyaratan Umum

- Putra / Putri

- Usia minimal 9 tahun (Sudah baligh) hingga dewasa / lansia

- Untuk anak2 wajib di antar langsung oleh wali santri (Mengisi formulir penyerahan / penitipan santri)

- Untuk dewasa wajib sepengetahuan & seijin suami / istri / wali (Mengisi formulir persetujuan)

- Untuk santri yang akan sekolah / bekerja diluar pondok wajib menyerahkan surat keterangan / persetujuan dari sekolah / tempat bekerja

- Menyerahkan Foto Copy Identitas diri & wali

- Perbekalan kebutuhan pokok semampunya

- Dilarang membawa obat2an / jajanan / perlengkapan multimedia / teman tanpa ijin pengurus


2. Persyaratan khusus

- Dilarang keluar area pondok tanpa ijin pengurus

- Wajib mentaati peraturan pondok

- Bersedia di hukum jika melakukan kesalahan (Bentuk hukuman antaralain bersih2 area pondok, mengamalkan wirid secara khusus, diserahkan kepada wali santrinya)

- Senantiasa meningkatkan Iman, Islam, Ikhsan dan berakhlakul karimah


Demikian pemberitahuan ini disampaikan mohon maaf jika ada kekeliruan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Wabillahit taufiq wal hidaayah waridho wal inayah

Wassalamu'alaikum wr wb


Bandung, 18 Juni 2021

Ponpes Suryamedar An Nahdliyyah


KR. Mohamad Arif Nujaba (Syaikh Arif)

Pengasuh



Sunday, June 13, 2021

Mawlana Habib Luthfi : Mencintai para ulama, para awliya jangan melihat latar belakang mereka - PPSA News & Media

Mencintai para ulama, para awliya jangan melihat latar belakang mereka. Banyak sekali diantara ulama dan para wali itu tidak memiliki latar belakang keluarga yang ulama atau wali pula. Demikian pula, ketika ada keturunan salah seorang ulama atau awliya itu mempunyai anak yang terkadang berbeda perlakunya dengan orang tuanya haruskah kita mengurangi kecintaan kita kepada keulamaannya atau kewalian mereka. Itu tidak dibenarkan.



Mencintai ulama dan para wali itu haruslah seutuhnya. Jangan misalnya karena kita melihat putra Nabi Nuh AS yang diceritakan dalam Al Qur’an mendurhakai  Allah SWT, kita kemudian mengurangi keimanan kita kepada Nabi NUh AS.


Demikian pula kepada Habaib, kita ,melihat tuntunannya jelas untuk mencintai. Dan apa yang dilakukan oleh beberapa oknum Habib yang bertentangan dengan semestinya, tidaklah datuk-datuk mereka senang dengan perbuatan itu. Namun kita harus tetap mencintai mereka. Dan salah satu bentuk cinta kita kepada mereka adalah mengingatkan mereka akan perilaku mereka yang menyimpang tersebut.


Begitu besar jasa Baginda Nabi SAW. Beliaulah yang telah mengajarkan perihal iman, Islam, ma’rifah kita kepada Allah SWT, Al Qur’an, mengenal para wali, bagaimana membedakan yang haq dan yang bathil, tentang halal dan haram. Bila bukan karena Baginda Nabi SAW, mana mungkin kita bisa mengenal Allah, Rasulullah,para Awliya dan keutamaan-keutamaan lain. Cahaya yang begitu besar, yang lebih besar dari matahari, mungkinkah dikalahkan oleh hanya seekor atau beberapa ekor semut hitam kecil?


Maka dari itu, kalau kita sungguh mencintai para Habib, bila melihat ada diantara mereka yang melakukan perbuatan yang tidak sepatutnya, sampaikanlah nasihat kepada mereka, tentu dengan cara yang tidak mengurangi adab yang semestinya kepada mereka. Jika kita cinta kepada berlian yang sangat berharga, mungkinkah kita membiarkannya saja ketika berlian itu akan jatuh keselokan dan lumpur. Bila benar mencintainya, pasti kita akan memeliharanya, menjaganya dan tidak akan membiarkannya jatuh kelumpur.


Kutipan Tanya Jawab oleh Habib Luthfi bin Yahya dalam rubrik Al Kisah


🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸

IG : @darulhasyimijogja

🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸

Saturday, June 12, 2021

Kanjeng Romo KH. Ridwan Sururi ra. wafat - PPSA News & Media

Banyumas, 12 Juni 2021 - PPSA News & Media


Dunia khususnya jawa kembali berduka, didapat dari beranda Facebook guru kami Ndoro Habib https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10219778857966922&id=1383241133  atas wafatnya Kanjeng Romo KH. Ridwan Sururi ra. beliau merupakan ulama sepuh pengasuh Pondok Pesantren An - Nur Kedunglemah yang beralaat di desa Kedungbanteng Kecamatan Kedungbanteng Banyumas. Gaya dakwah yang khas saat diatas panggung dan cara penyampaiannya menarik dan komunikatif.

Bicara soal penampilan, beliau seringkali menggunakan iket kepala, bukan peci putih, peci hitam atau songkok melainkan iket khas tradisi jawa sehingga beliau dikenal dengan kyai iket.

Berita ini spontan membuat wajah Syaikh Arif pengasuh Ponpes Suryamedar an Nahdliyyah menjadi pucat, kamipun menanyakan siapa ulama yang wafat tersebut? sampai pucatnya beda dengan biasanya, iapun menjawab : "Beliau salah satu guruku, yang saat itu hadir untuk memberikan tausiyah pada acara peringatan isro mi'roj / muludan (agak lupa) di masjid nurul huda gunung jaya, atau masjid jami di kampungku, dengan penyampaian yang sederhana dan sesekali bersenda gurau beliau memberikan ilmu yang sangat bermanfaat, bahkan sebelum menutup salam beliaupum langsung berpamitan karena masih ada jadwal berikutnya ditempat lain, sambil bercanda beliau berkata 'Bapak ibu kulo ajeng langsung pamit, ora usah repot-repot, nek arep nyangoni kae nggo santri bae, kulo sampun cukup' akhirnya gurauan tersebut membuat yang hadir tertawa, dan bersyukur sebelum acara saya juga sempat mencicipi makanan untuk menemani beliau di gandok (rumah guru kami yang khusus disediakan untuk para tamu, berbentuk rumah adat Banyumasan), senda gurau tersebut sampai selalu membekas dihati, agar jangan sampai berharap pesangon apalagi upah ketika ceramah / mengisi pengajian, namun jika pengundang ternyata memberi tanpa diminta boleh diterima dan jika darurat maka bisa dimanfaatkan seperlunya namun jika tidak darurat pergunakan untuk kebutuhan santri dirumah / pondok, dan alhamdulillah sampai sekarang setiap kali mendapat pesangon usai ngisi pengajian anak dan istri tidak mengetahui nilainya, kecuali terkadang lupa belum di amankan." tutur Syaikh Arif

Beberapa kali dalam statusnya baik di Facebook maupun WA, Syaikh Arif menyampaikan permohonan kepada semua sahabat-sahabatnya untuk mendoakan beliau, bahkan akan membacakan fatikhah secara khusus untuk Kanjeng Romo Kyai Haji Ridwan Sururi ra. disetiap tawashulnya. 

Friday, June 11, 2021

Visitasi Ponpes Suryamedar An Nahdliyyah sekaligus penanaman Sawo Kecik oleh Seksi PD Pontren Kemenag Kab Bandung - PPSA News & Media

Cileunyi, 11 juni 2021 - PPSA News & Media


Proses Visitasi Pondok Pesantren merupakan satu hal yang tidak bisa dilewati didalam pengajuan Ijin Operasional Pondok Pesantren (IJOP), setelah pengajuan perijinan yang cukup lama dan terkendala dengan adanya Pandemi Covid 19 maka Visitasi pada Ponpes Suryamedar an Nahdliyyah baru bisa dilaksanakan pada Jumat 11 Juni 2021, oleh Bapak Sony Arius dari Seksi PD Pontren kantor Kemenag kab. Bandung, setelah visitasi dan mendapat rekomendasi dari Kepala Kantor Kemenag Kab Bandung maka akan diteruskan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, kemudian diteruskan ke Pusat.

Pada kesempatan ini pula di laksanakan penanaman Bibit Sawo Kecik yang dikirim dari Kediri Jawa Timur, Syaikh Arif selaku pengasuh Ponpes Suryamedar an Nahdliyah menyampaikan kegembiraannya dengan visitasi ini dan juga berharap dengan penanaman bibit sawo kecik ini semoga menambah keberkahan bagi Ponpes Suryamedar an Nahdliyyah.
Ponpes Suryamedar An Nahdliyyah yang Syaikh Arif dirikan ini merupakan Ponpes Salafiyah yang senantiasa merujuk pada pengajaran yang ada pada kitab kuning, berakidah Ahlussunnah wal Jama'ah dan tetap melestarikan kearifan lokal yang ada di Indonesia, terdapat 3 (tiga) kategori santri di Ponpes tersebut yaitu : 
1. Santri Kalong, 
2. Santri mukim (takhosus), 
3. Santri Suluk (Thoriqoh).
Adapun usia santri tidak ada batas usia, artinya ada yang masih anak - anak, dewasa dan bahkan sudah lansia, ia menyampaikan bahwa saat ini masih ada beberapa lansia yang baru memiliki keinginan untuk memperbaiki bacaan ibadah dan bacaan al Quran, metode cara baca al quran bagi pemula ia berpedonan dari kutab Turutan cap Jet Tempur yang diterbitkan oleh Ponpes Lirboyo, karena sejak kecilpun ia belajar membaca al quran menggunakan kitab tersebut sebagai pandunan. 

Syaikh Arif mendapat Ijasah dan Sanad kitab Imam Bukhori dari Kh. Ma'ruf Amin - PPSA News & Media

Ditengah - tengah masa kampanyeu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, calon wapres Prof Dr Kh  Ma'ruf Amin menghadiri Iatighotsah Akba...