Saturday, June 12, 2021

Kanjeng Romo KH. Ridwan Sururi ra. wafat - PPSA News & Media

Banyumas, 12 Juni 2021 - PPSA News & Media


Dunia khususnya jawa kembali berduka, didapat dari beranda Facebook guru kami Ndoro Habib https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10219778857966922&id=1383241133  atas wafatnya Kanjeng Romo KH. Ridwan Sururi ra. beliau merupakan ulama sepuh pengasuh Pondok Pesantren An - Nur Kedunglemah yang beralaat di desa Kedungbanteng Kecamatan Kedungbanteng Banyumas. Gaya dakwah yang khas saat diatas panggung dan cara penyampaiannya menarik dan komunikatif.

Bicara soal penampilan, beliau seringkali menggunakan iket kepala, bukan peci putih, peci hitam atau songkok melainkan iket khas tradisi jawa sehingga beliau dikenal dengan kyai iket.

Berita ini spontan membuat wajah Syaikh Arif pengasuh Ponpes Suryamedar an Nahdliyyah menjadi pucat, kamipun menanyakan siapa ulama yang wafat tersebut? sampai pucatnya beda dengan biasanya, iapun menjawab : "Beliau salah satu guruku, yang saat itu hadir untuk memberikan tausiyah pada acara peringatan isro mi'roj / muludan (agak lupa) di masjid nurul huda gunung jaya, atau masjid jami di kampungku, dengan penyampaian yang sederhana dan sesekali bersenda gurau beliau memberikan ilmu yang sangat bermanfaat, bahkan sebelum menutup salam beliaupum langsung berpamitan karena masih ada jadwal berikutnya ditempat lain, sambil bercanda beliau berkata 'Bapak ibu kulo ajeng langsung pamit, ora usah repot-repot, nek arep nyangoni kae nggo santri bae, kulo sampun cukup' akhirnya gurauan tersebut membuat yang hadir tertawa, dan bersyukur sebelum acara saya juga sempat mencicipi makanan untuk menemani beliau di gandok (rumah guru kami yang khusus disediakan untuk para tamu, berbentuk rumah adat Banyumasan), senda gurau tersebut sampai selalu membekas dihati, agar jangan sampai berharap pesangon apalagi upah ketika ceramah / mengisi pengajian, namun jika pengundang ternyata memberi tanpa diminta boleh diterima dan jika darurat maka bisa dimanfaatkan seperlunya namun jika tidak darurat pergunakan untuk kebutuhan santri dirumah / pondok, dan alhamdulillah sampai sekarang setiap kali mendapat pesangon usai ngisi pengajian anak dan istri tidak mengetahui nilainya, kecuali terkadang lupa belum di amankan." tutur Syaikh Arif

Beberapa kali dalam statusnya baik di Facebook maupun WA, Syaikh Arif menyampaikan permohonan kepada semua sahabat-sahabatnya untuk mendoakan beliau, bahkan akan membacakan fatikhah secara khusus untuk Kanjeng Romo Kyai Haji Ridwan Sururi ra. disetiap tawashulnya. 

No comments:

Post a Comment

Syaikh Arif mendapat Ijasah dan Sanad kitab Imam Bukhori dari Kh. Ma'ruf Amin - PPSA News & Media

Ditengah - tengah masa kampanyeu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, calon wapres Prof Dr Kh  Ma'ruf Amin menghadiri Iatighotsah Akba...